Rabu, 12 Januari 2011

cinta kadang bahgia kadang duka

cita itu seperti bunga...
benih yang jauh pun dapat tumbuh di hati
seperti penyebaran tumbuhan,
bisa melalui angin, air, kumbang yang tak terduga

cinta itu seperti bunga...
tumbuh sangat tak cepat
sampai tak sabar hati ini ingin melihat lagi..
terkadang membuat paranoid, cemas tak karuan..

sangat indah...
perhatian terus menghujani
seiring tumbuhnya bunga itu... cinta itu..
terus perhatikan jangan sampai terlengah

bunga itu sangat wangi
cinta itu terasa wangi saat bernafas...
seolah bayang-bayangnya masuk ke paru-paru
dan mengalir lembut hingga ke jantung-hati

bila tak disentuh sehari saja
langsung lemah, layu dan kering
hanya sisa-sisa yang dirasakan
sampai hujan menenggelamkan reruntuhan kelopak cinta

sangat menyedih kan bila bunga lain tumbuh..
berikan warna baru..
rasa dan aroma berbeda
hingga akhirnya... ya sudah lah...

lalui hari-hari seperti bunga yang tak terurus
hidup segan mati tak mau
air, pupuk, perawatan tak mampu lagi mengmbalikan keindahan
yang sudah kau tinggalkan,

terus... terus... dan terus...
satu per satu daun, kelopak cinta mulai berjatuhan
akar tak lagi mampu menahan batang kurus tak bertenaga
angin dingin terasa sangat memilukan bila membelai

SAKITNYA CINTA | LUKA CINTA | HATI YANG TERLUKA | CINTA MENYAKITKAN

Cinta Itu Indah, Cinta Itu datang tak disangka-sangka...
Cinta Itu Hangat meski jauh entah dimana,
cinta Itu seperti angin, menghembus-membelai relung hati kita...

dirinya...
hanya dirinya yang ada di pikiran,
tak peduli lagi dunia...
tak terlihat lagi kekurangan apapun yang berada padanya
itulah kenapa cinta menjadi buta
tak terdengar lagi suara-suara dunia yang mencela hubungan ini
itulah sebabnya cinta tuli...

ku sering tersenyum mengingat-ingat kenangan kita berdua
ku sering menangis menyadari kanyataan keadaan kita
ku terus berharap semua kembali
ku terus berdo'a hanya kau pemilik hati...

sakit...
pedih...

perih...
apapun semua perasaan tak menyenangkan kini bercampur
merubah raut wajahku
dari senyum menjadi cemberut
dari berseri menjadi suram
dari bahagia menjadi dilema merana...

ingin ku menangis terus...
terus...terus... terus...
hingga tetes terakhir air kepedihan ini...
hingga tak terasa lagi sakit ini,

apa aku harus mati?
tidak..
ku pikir tak perlu...
biar lah kutahan rasa tak menyenangkan ini,
sampai aku mati...

Kenyataanku Menjadi Mimpi | Curahan Hati

sedih...
sedih sebenarnya... tapi sayang, dan ga pernah tau kenapa....
belum lama, tapi terasa sangat dalam,

seperti nemuin harta terpendam yg ga pernah ada dalam bayangan, mimpi pun ga pernah... apalagi jadi kenyataan???

berat,... sungguh berat, mimpi itu yg ga pernah ada, malah duluan jadi nyata...
klu mimpi itu bisa jadi nyata, maka kenyataan ini sekarang beujung mimpi....

bingung,
bingung mau apa... lari? jalan? lompat? tidur? duduk?...
lari berarti ga "gentle"
jalan berarti nyoba untuk keep fight meneruskan kenyataan yg sekarang dihantui mimpi-mimpi.
lompat, mau lompat dari mana ke mana? dari atas gedung ke lantai dasar??? (pecundang!)
tidur, coba mengikuti cara tuhan, yg membayang-bayangii jalanku dengan mimpi, maka aku hanya akan bermimpi..... siapa tau mimpi indah dan kemudian jadi kenyataan. hohohho....
duduk.... berfikir apa sebenarnya yang sedang aku hadapi, dan coba mengkoreksi beberapa kesalahan dalam fikiranku... siapa tahu? aku dapat solusi yg bagus ^^

apapun itu,
sedih,...
berat,...
bingung,...
atau apalah ???
yg aku tahu di dalam hatiku aku MENYAYANGI mu....
sampai nanti mimpi-mimpi itu bosan membayangi dan mengembalikan kenyataan itu....

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More