Kamis, 25 Februari 2010

ketabahan hati


Seorang ibu ditakdirkan untuk selalu tabah dalam melaksanakan kehidupan ini. Cobaan dan ujian harus dihadapi dengan ketabahan yang luar biasa. Ibu mengurus semua pekerjaan rumah tangga mulai dari memasak, bersih-bersih sampai mengurus keperluan suami dan anak, mengawasi anak-anak dan lain-lain. Ibu sungguh banyak kerjaan sehari 24 jam tanpa henti. Jadi memang benar jika Surga berada di telapak kaki ibu.

Keberhasilan sebuah rumah tangga pasti tidak lepas dari kepintaran ibu dalam mengatur rumah tangganya. Ibu ini pastilah seorang yang super. Meski hanya di rumah pekerjaan seorang ibu banyak sekali dan harus dimanag (diatur) agar semuanya selesai tepat waktu. Pekerjaan seorang ibu tidak ada hentinya, setiap hari selalu ada pekerjaan. Sehingga dibutuhkan stamina yang kuat untuk melakukan semua pekerjaannya.

Intinya pekerjaan seorang ibu adalah mengatur, seperti mengatur keuangan, mengatur waktu, mengatur pekerjaan rutinitas, dan lain sebagainya. Mengatur keuangan, seorang ibu harus pandai mengatur pengeluaran rumah tangga, jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pendapatan suami. Jangan sampai ibu mempunyai hutang. Mengatur waktu, ibu harus dapat mengatur agar waktu yang digunakan efektif dan effisien, tidak molor alias waktu tidak terbuang sia-sia. Ibu juga harus mengatur pekerjaan rutinitas supaya pekerjaan tersebut dapat selesai sesuai jadwalnya dan hasilnya maksimal.

Semua orang selalu mendapat ujian, hal ini untuk melihat sampai di mana keimanan kita Allah SWT. Sebuah keluarga dititipi berupa harta baik materi maupun anak serta istri/suami. Bila saatnya tiba semua titipan itu akan diminta kembali oleh yang Maha memiliki atas semua yang ada di dunia ini. Lebih berat lagi jika ibu berperan ganda, karena suami tidak ada. Ibu harus dapat melakukan pekerjaan seorang bapak dan tentu saja pekerjaan rutin seorang ibu. Di sini peran ibu dibutuhkan tenaga lebih banyak lagi. Pekerjaan seorang ibu lebih mulia dan akan mendapat lebih banyak pahala di akherat.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More