Senin, 19 April 2010

obat jerawat tradisional

MENTIMUN


Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus telah lama di kenal sebagai pelengkap bahan makanan: lalapan, campuran pecel, dibuat acar, atau minuman segar.

Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus, mengandung 0,65 persen protein, 0.1 persen lemak dan 2,2 persen karbohidrat. Buah tanaman merambat ini juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati cacingan.

Pemakaian luar

* Jerawat.
Buah mentimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan mentimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.

* Flek hitam bekas jerawat.
Ambil ujung buah mentimum sepanjang kira-kira 5 cm, lalu parut. Ambil kunyit sebesar ibu jari, kemudian ditumbuk dan ambil airnya. Air kunyit itu dicampurkan dalam mentimum yang sudah diparut itu. Kemudian sapukanlah ke wajah. Lakukan setiap hari sampai flek menghilang. Atau, Anda bisa menggunakan spray toner buatan sendiri. Caranya, parut satu buah mentimun yang sudah dikupas. Saring dan ambil airnya, campurkan dengan dua sendok teh madu. Kemudian masukkan campuran itu ke dalam botol yang dilengkapi laat penyemprot. Semprotkan ke wajah dua kali sehari.

* Sakit tenggorokan.
Caranya, campurkan sedikit biji mentimun dengan sedikit garam. Kemudian tambahkan air. Gunakan campuran itu untuk berkumur.

Diminum atau dikonsumsi

* Tekanan darah tinggi.
Caranya, 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.

* Sariawan.
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.

* Membersihkan ginjal.
Mentimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan mentimun.

* Demam.
Ambil mentimun secukupnya, dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.

* Haid tidak teratur.
Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.

* Sebagai penyegar mulut.
Setelah menyikat gigi, makanlah beberapa iris buah mentimun. Nafas Anda pun akan terasa segar.

DEMAM


Demam adalah suatu gejala dimana suhu tubuh meningkat di atas normal. Demam sendiri bukan merupakan penyakit, tetapi aktifitas tubuh dalam melawan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Beberapa jenis tanaman yang berkhasiat untuk meredakan demam antara lain:

1. Brotowali (Batang)

* Ambil 2 jari batang brotowali
* Rebus dengan 2 gelas air, hingga tersisa menjadi 1 gelas
* Tambahkan madu secukupnya
* Minum setengah gelas air rebusan
* Lakukan 2 kali sehari

2. Jeruk Nipis (Daun)

* Petik 2 -4 genggam daun jeruk nipis, cuci bersih
* Rebus dengan 2-4 gelas air
* Gunakan air rebusan ini untuk mengompres
* Gunakan kain yang menyerap air, kompres pada dahi penderita

3. Kumis Kucing (Akar)

* Siapkan 100 gr akar kumis kucing, cuci bersih
* Rebus dengan 2000 cc air
* Tunggu sampai mendidih
* Dinginkan, saring dan ambil airnya
* Minum segelas sehari

4. Daun Pepaya(Daun)

* Petik daun pepaya yang muda
* Tumbuk daun hingga menjadi setengah gelas
* Tambahkan 3/4 gelas air dan sedikit garam
* Peras campuran tadi lalu saring
* Minum ramuan 3 kali sehari dengan dsis yang sama
* Lakukan selama 5 hari berturut-turut

5. Sambiloto (Daun)

* Pilih daun sambilto segar
* Tempelkan ke Badan (punggung, leher, dada) dan dahi penderita

Posted on on Februari 7th, 2009 in Brotowali, Demam, Jeruk Nipis, Kumis Kucing, Pepaya, Sambiloto | No Comments »
Bunga Melati

Selain digunakan sebagai hiasan pengantin atau sebagai campuran minum teh, melati juga bermanfaat untuk berbagai keperluan. Kandungan kimia dalam bunga dan daunnya seperti indol, benzyl, livalylacetaat, terbukti efektif untuk:

* Menghentikan ASI yang keluar berlebihan

Caranya, ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.

* Sakit mata

Penyakit mata yang ringan seperti mata merah atau belek karena iritasi, bisa diatasi dengan segenggam daun melati. Caranya, ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan pada dahi. Bila sudah mengering ganti dengan yang baru. Ulangi sampai sembuh.

* Bengkak akibat serangan lebah

Caranya, ambil 1 genggam bunga melati, remas-remas sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang tersengat lebah.

* Demam dan sakit kepala

Ambil 1 genggam daun melati dan 10 kuntum bunga melati. Campur semua bahan, remas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang. Cara menggunakannya, air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi.

* Demam berdarah.

Rebus 7 lembar daun melati dan 1,25 gram belimbing dalam 250 ml air hingga menjadi 1 gelas air saja. Setelah dingin, saring dan minumkan pada penderita demam berdarah. Lakukan 3 hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas per hari.

Posted on on Februari 7th, 2009 in ASI, Bengkak, Bunga Melati, Demam, demam berdarah, mata, sakit kepala | No Comments »
Mentimun

Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus telah lama di kenal sebagai pelengkap bahan makanan: lalapan, campuran pecel, dibuat acar, atau minuman segar.

Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus, mengandung 0,65 persen protein, 0.1 persen lemak dan 2,2 persen karbohidrat. Buah tanaman merambat ini juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati cacingan.

Pemakaian luar

* Jerawat.
Buah mentimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan mentimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.

* Flek hitam bekas jerawat.
Ambil ujung buah mentimum sepanjang kira-kira 5 cm, lalu parut. Ambil kunyit sebesar ibu jari, kemudian ditumbuk dan ambil airnya. Air kunyit itu dicampurkan dalam mentimum yang sudah diparut itu. Kemudian sapukanlah ke wajah. Lakukan setiap hari sampai flek menghilang. Atau, Anda bisa menggunakan spray toner buatan sendiri. Caranya, parut satu buah mentimun yang sudah dikupas. Saring dan ambil airnya, campurkan dengan dua sendok teh madu. Kemudian masukkan campuran itu ke dalam botol yang dilengkapi laat penyemprot. Semprotkan ke wajah dua kali sehari.

* Sakit tenggorokan.
Caranya, campurkan sedikit biji mentimun dengan sedikit garam. Kemudian tambahkan air. Gunakan campuran itu untuk berkumur.

Diminum atau dikonsumsi

* Tekanan darah tinggi.
Caranya, 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.

* Sariawan.
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.

* Membersihkan ginjal.
Mentimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan mentimun.

* Demam.
Ambil mentimun secukupnya, dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.

* Haid tidak teratur.
Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.

* Sebagai penyegar mulut.
Setelah menyikat gigi, makanlah beberapa iris buah mentimun. Nafas Anda pun akan terasa segar.

Posted on on Februari 7th, 2009 in Demam, Mentimun, Sariawan, darah tinggi, ginjal, haid, jerawat, penyegar mulut, radang tenggorokan | No Comments »
Rambutan (Nephelium lappaceum)

Rambutan adalah salah satu tanaman yang multi guna. Semua bagian dari tanaman ini, dari kulit, daun, biji, sampai akar, dapat berfungsi sebagai obat. Daya tawarnya juga luar biasa. Demam, uban, disentri, sariawan, sampai kencing manis, bisa luntur dengan ramuan yang tepat.

Jenis-jenis rambutan yang tumbuh di Indonesia: ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus, dan binjei. Untuk memperbanyak /pembiakan dapat dilakukan denganbiji, tempelan tunas, atau dicangkok.

Bagian tanaman yang bermanfaat: kulit buah, kulit kayu, daun, biji, dan akarnya. Detail manfaatnya adalah sebagai berikut:

* Kulit buah: untuk mengatasi disentri, demam
* Kulit kayu: untuk mengatasi sariawan
* Daun: untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut
* Akar: untuk mengatasi demam
* Biji: untuk mengatasi kencing manis (diabetes melitus)

Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Lihat contoh pemakaian. Untuk pemakaian luar, giling daun sampai halus, lalu tambahkan sedikit air. Gunakan air perasannya untuk menghitamkan rambut yang beruban.

Contoh - contoh pemakaian:

* Disentri.
Cuci kulit buah rambutan (10 buah), potong-potong seperlunya. Tambahkan tiga gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah ,dingin, saring dan minum sehari dua kali, masingmasing tiga perempat gelas.

* Demam.
Cuci kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 g). Tambahkan tiga gelas air bersih, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.

* Menghitamkan rambut beruban.
Cuci daun rambutan secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk merata sampai menjadi adonan seperti bubur. Peras dan saring dengan sepotong kain. Gunakan air yang terkumpul untuk membasahi rambut kepala. Lakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.

* Kencing manis.
Gongseng biji rambutan (lima biji), lalu giling sampai menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lakukan 1–2 kali sehari

* Sariawan.
Cuci kulit kayu rambutan (tiga ruas jari), lalu rebus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More